Pahala Jariyah vs Dosa Jariyah
Investasi itu cara paling jitu biar bisnis kita jalan, uang mengalir dengan kencang, kitanya bisa jalan-jalan. Gitu kata salah satu teman saya yang ngajarin investasi.
Itu buat urusan dunia, harta kita. Lalu bagaimana dengan investasi pahala? Atau malah jangan-jangan yang kita lakukan malah investasi dosa? Dosa jariyah?
Banyak hal yang bisa menjadi sumber pahala jariyah buat kita. Meski kita sudah meninggal pahala terus mengalir. Apa saja itu:
1. Sedekah jariyah (wakaf)
2. Ilmu yang bermanfaat (disampaikan kepada orang lain)
3. Doa anak yang shalih.
Jadi jika mau banyak aliran pahala, banyakin tiga amal di atas. Kalau kita shalat, berhenti pahalanya saat kita meninggal. Tapi kalau kita wakaf yang digunakan orang lain buat shalat, meski kita sudah meninggal pahalanya terus mengalir ke kita. Itulah pahala jariyah.
Tapi Ingan ada juga dosa jariyah. Ketika apa? Ketika kita menjadi contoh keburukan, menginspirasi keburukan, mengantarkan orang lain bermaksiat, menunjukkan tempat maksiat, maka setiap orang lain bermaksiat, kita pun ikut mendapat dosanya, karena kita telah menjadi sumber inspirasinya.
Di bulan Syawal ini mari perbanyak amal yang bisa mengalirkan pahala. Sebagaimana kata seorang ulama, "Orang paling beruntung adalah yang ketika usianya berhenti, pahalanya terus mengalir."